Rabu, 24 November 2010

Inggris Heboh,Narapidana Teroris Ikut Kursus Lawak

Seorang teroris Al Qaeda mengambil kursus lawak di penjara tempat dirinya ditahan. "Mail online" akhir pekan ini melaporkan bahwa Zia Ul Haq ikut kursus itu bersama 17 narapidana lainnya.

Ul Haq dihukum 18 tahun penjara akibat terlibat rencana peledakan bom di London yang dapat digagalkan.

Menteri Kehakiman Inggris, Jack Straw, membatalkan pelatihan melawak yang diselenggarakan di penjara dengan pengamanan tertinggi,Whitemoor, di Cambridgeshire. Straw mengatakan hal itu "benar-benar tidak dapat diterima."

Dia memperingatkan kepala penjara agar "memperhatikan uji penerimaan masyarakat" jika akan menyelenggarakan kursus-kursus.

Kursus lawak itu dimulai hari Senin dan sudah berlangsung tiga hari sebelum Menteri Kehakiman Inggris turun tangan. Rencananya kursus itu berlangsung selama delapan hari.

Sumber-sumber di penjara menyebutkan bahwa para peserta akan diberi pelajaran tentang melawak tunggal (stand-up comedy), improvisasi, seni visual dan menulis kreatif. Jika mereka bisa menyelesaikan kursus itu maka akan diberi sertifikat dan akan mengisi acara panggung hiburan di penjara

Ul Haq, (29), yang warga Paddington, West London, adalah seorang sarjana manajemen konstruksi. Dia pernah bekerja sebagai surveyor di suatu perusahaan di London dan tugasnya dalam aksi teror adalah memberitahu tempat meletakkan bom sehingga bangunan yang diledakkan akan runtuh.

Ul Haq dipenjarakan mulai tahun lalu karena terbukti bersekongkol untuk meledakkan gedung-gedung di London maupun di berbagai tempat di Inggris.

Kursus itu menimbulkan kegemparan di Inggris. John Falding, (65), yang seorang temannya tewas dalam serangan teror di Tavistock Square dalam peristiwa 7/7 di London, mengatakan "kursus komedi itu berlebihan, mereka adalah narapidana teroris. Para korban yang selamat maupun keluarga korban serangan teror di London tidak tertawa. Tidak ada kegembiraan dalam hidup mereka."

Sementara itu, Matthew Elliott dari Aliansi Pembayar Pajak (TaxPayers' Alliance) mengatakan "banyak orang biasa yang ingin sekali ikut kursus komedi tapi tidak mampu bayar. Kenapa justru para penjahat ini yang dibiayai dari uang pajak?" (ant).[Sumber :Sumbawanews.com,Senin, 24 November 2008 14:43/Link : http://www.sumbawanews.com/berita/internasional/inggris-heboh-gara-gara-narapidana-teroris-ikut-kursus-lawak.html].

Tulisan terkait :
  • Komedian Muslim Sebagai Syuhada Baru Di Amerika Serikat : Babak Baru Benturan Peradaban Islam Vs Amerika

  • Mr. Bean, Presiden SBY, dan Komedi Kalengan Kita